Menganalisa laporan keuangan berarti menggali lebih banyakn informasi yang terdapat dalam suatu laporan keuangan tersebut. Pengertian dari analisa laporan keuangan adalah media informasi yang secara lengkap merangkum semua aktivitas perusahaan. Tujuan analisa laporan keuangan adalah menyajikan informasi dengan benar , karena dari informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja dalam mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut.
Untuk menyajikan informasi laporan keuangan maka diperlukan penguasaan terhadap :
1. Cara menyusun laporan keuangan (proses akumtasi keuangan)
2. Konsef, sifat, karakteristik laporan keuangan
3. Teknik analis yang digunakan
4. Segmen dan sifat bisnis itu sendiri , serta situasi lingkungan ekonomi baik internasional maupun nasional
2. PENGERTIAN DAN PROSES AKUNTANSI
Bagi analisa laporan keuangan, salah satu alat penting dalam menjalankan dan melaksankan fungsinya adalah laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya didaptkan dari berjalannya sistem akuntansi/siklus akuntansi.
Akuntansi atau banyak orang menyebutkannya dengan kata akunting ialah “merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi bisnis dan hasil usahanya pada waktu atau periode tertentu” melalui media sistem akuntansi semua transaksi yang terjadi /dilakukan perusahaan nantinya akan dicatat dalam buku perusahaan dan akan berlabuh ke laporan akuntansi atau laporan keuangan.
Inisial : A K U N T A N S I
A : Angka (memberikan informasi yang kuantitatif)
K: Keputusan (memberikan informasi yang dapat dipakai dalam proses mengambil keputusan
U: Uang (Iya hanya mencatatn yang berdampak moneter)
N: Nilai ( Memberikan berbagai nilai)
T: Transaksi (hanya mecatat transaksi yang ada dioerusahaan)
A: Analisis (akuntansi juga bahan dalam analisis)
N: Netrall ( netral ia tidak memihak kepada siapapun)
S: Seni ( ia seni akrena memerlukan berbagai pertimabnagan dan keahlian kusus)
I: informasi (Merupakan sistem informasi)
3. SISTEM AKUNTANSI
Untuk mengetahui sejauh mana sosok akuntansi yang merupakan alat bantu manajemen, maka perlu diketahui siklus , sistem atau proses akuntansi sebagai dasar yang sangat pentingdalam melahirkan dan memproduksi laporan keuangan. Adapun tahapan prosedur akuntansi sebagai berikut :
- Transaksi/Bukti Yang dimaksud dengan bukti adalah setiap kejadian yang mengubah posisi keuanagan (Aset,Utang, dan Modal)
- Buku Harian Jurnal Buku harian jurnal ini sekaligus mengelola transaksi yang dikelompokkan mempengaruhi perkiraaan debet dan begitu sebaliknya perkiraan yang mempengaruhi perkiraan kredit. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam proses akuntansi.
- Buku Besar Buku besar ini merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang sudah dibagi dalam klasifikasi melalui jurnal.
- Neraca Lajur Untuk menyusun laporan keuangan biasanya dibuat neraca lajur untum mempermudah dalam membuat laporan keuangan tadi. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur yang masing masing dapat kita pakai yaitu dari 8 lajur, 10 lajur dan 12 lajur.
Sistem akuntansi tadi akan mengahsilkan laporan keuanga. Laporan ini berisi hal hal sebagai berikut:
- Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan pada peusahaan pada satu periode tertentu. Neraca menggambarkan posisi harta, utang, dan modal pada tanggal tertentu.
- Memperhitungkan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil,biaya, LABA/RUGI perusahaan dalam masa periode tertentu.
- Laporan dan sumber penggunaan dana. Disini di muat suber dana dan pengeluaran perusahaan dalam suatu peride.
- Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan ikhtiasar arus kas masuk dan arus kas keluar yang dalam format laporannya laporannya dibagi dalam kelompok kelompok kegiatan operasional, investasi , dan kegiatan pebiayaan.
Prinsip akuntansi merupakan peraturan umum yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulate akuntansi, dan konsep akuntansi . rangkaian inilah yang menjadi dasar dalam pengembangan teknik atau prinsip akuntansi.
Dalam APB statemen No. 4 dijelaskan beberapa prinsip atau sifat dan elemen dasar dari akuntansi. Dalam prinsip akuntansi dibagi menjadi 13 bagian sebagau berikut:
1. Accounting Entity (entitas)
2. Going Consern (Kontinuitas operasi)
3. Measurement (pengakuan)
4. Time period (periode waktu)
5. Monetary (unit moneter)
6. Accrual
7. Exchange
8. Aproximation (penaksiran)
9. Judgment (pertimbangan)
10. General purpose (bertujuan umum)
11. Interrelated statement (laporan yang sangat baik)
12. Substance over form
13. Materialty (materialitas)
6. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
Persepsi yang salah
agar tidak salah dalam menggunakan laporan keuangan dalam kegiatan bisnis maupun dalam proses pengambilan keputusan kita harus tau sifat dan keterbatasan laporan keuangan. banyak nya keluhan atas laporan keuangan oleh masyarakat terhadap kegunaan laporan keuangan atau laporan akuntansi dalam hal ini mereka pasti menyalahkan akuntan mereka berpikir profesi ini sebenarnya tidak perlu. dalam hal ini sebenarnya disebabkan karena alasan :
1. Ketidak tahuan mereka tentang sifat, fualam prongsi,hakikat, maupun keterbatasan laporan keuangan.
2. Adanya keslahan orang atau oknum oknum tertentu dalam profesi akuntansi yang melakukan praktek
profesi dibawah standar normal dan etika yg ada atau sengaja melakukan tindakan kriminal.
Berikan komentar mengnai blog ini, terima kasih by om adi
0 komentar:
Posting Komentar