Suprastruktur
Politik
Merupakan
lembaga- lembaga negara yang diberkan kewenangan untuk membuat keputusan politik yang sah.
Suprastruktur
politik Indonesia yaitu terdiri dari lembaga eksekutif, legislatif, dan
yudikatif.
- Eksekutif (pelaksana undang-undang),
- Legislatif (pembuat undang-undang), dan
- Yudikatif (mengadili pelanggaran undang-undang)
Infrastruktur
Politik
Merupakan
wadah masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat ikut menentukan keputusan
politik dalam mewujudkan cita-cita nasional berdasarkan falsafah bangsa.
Infrakstruktur
politik terdiri dari lima komponen, yaitu sebagai berikut :
1. Partai
politik
Apa yang dimaksud
partai politik ialah merupakan sekelompok warga Negara yang
sedikt banyaknya telah terorganisir, yang anggotanya
memiliki cita-cita, tujuan dan orientasi yang sama
1. Tujuan partai politik : mendapatkan
serta mengendalikan kekuasaan politik atau
pemerintahandalam pelaksanaanpengambilan suatu
kebijaksanaan – kebijaksanaan dengan jalan menugaskan
anggotannya di dalam suatu jabatan
politik atau pemerintahan.
Tugas
dasar partai poltik
a) Fungsi
artikulasi kepentingan
Yaitu
suatu proses penginputan berbagai kebutuhan, tuntutan, dan kepentingan melalui
wakil-wakil kelompok yang masuk dalam lembaga legislatif, agar kepentingan
kelompoknya dapat terwakili dan terlindungi dalam pembuatan kebijakan public.
b) Fungsi
agrasi kepentngan
Yaitu
cara bagaimana tuntutan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok yang berbeda digabungkkan
menjadi alternatif-alternatif pembuatan kebijakan publik.
c) Fungsi
sosialisasi politik
Yaitu
suatu cara untuk memperkenalkan nilai-nilai politik, sikap-sikap politik dan
etika politk yang berlaku atau yang dianut oleh suatu Negara.
d) Fungsi
rekrutmen politik
Yaitu
suatu proses seleksi/rekrutmen anggota-anggota kelompok untuk mewakili
kelompoknya dalam jabatan-jabatan administratif dan politik
e) Fungsi
komunikasi politik
Yaitu
salah satu fungsi yang berperan sebagai penyalur berbagai pendapat dan aspirasi
masyarakat.
f) Fungsi
pengatur konflik
Yaitu
berfungsi untuk mengatasi berbaga macam konflik yang muncul sebagai konsekuensi
dari Negara demokrasi yang di dalamnya terdapat persaingan dan perbedaan pendapat.
Kewajiban
partai politik
a) Mengamalkan
pancasila, melaksanakan UUD 1945 dan perundang-undangan lainnya
b) Memelihara
dan mengamankan keutuhan NKRI
c) Menyukseskan
pelaksanaan pemilu
d) Menjunjung
tinggi supremasi hukum, demokrasi dan HAM
e) Melakukan
pendidikan politik dan menyalurakanaspiras politik
f) Berpartisipasi
dalam pembangunan nasional
g) Melakukan
pendaftaran dan memelihara keterlibatan anggota
h) Membuat
pembukuan, memelihara daftar donatur dan jumlah sumbangan yang diterima dengan
terbuka kepada masyarakat dan pemerintah
i)
Membuat laporan keuangan secara berkala
satu tahun sekalai kepada KPU
3. Hak
partai politik
a) Mengatur
dan mengurus urusan ruamh tangga organisasi secara mandiri
b) Memperoleh
perlakuan yang sama, sederajat dan adil dari Negara
c) Ikut
serta dalam pemilu sesuai dengan peraturan tentang pemilu
d) Mengusulkan
pasangan calon presiden dan wapres sesuai perundang-undangan
e) Mengusulkan
pergantian anggotanyaantarwaku di lembaga perwakilan rakyat sesuia dengan
perundang-undangan
f) Mengajukan
calon untuk mengisi keanggotaan lembaga perwakilan rakyat
g) Mengusulkan
pemberhentian anggotanya di lembaga perwakilan rakyat sesuai dengan
perundang-undangan
h) Memperoleh
hak cipta atas nama, lambing dan tanda gambar partanya dari Departemen
Kehakiman sesua dengan perundang-undangan
- 2. Kelompok kepentingan
Yaitu kelompok
yang memperjuangkan suatu kepentingan dan mempengaruhi lembaga-lembaga politik
untuk memperoleh keputusan yang menguntungkan dan menghindari keputusan yang
merugikan.
Tipe kelompok
kepentingan menurut Gabriel A. Almond sbb:
·
Institusional
interest group, terdiri dari politikus, tentara, anggota parlemen,
pemuka agama, dan kelompok profesi.
·
Associational
interest group, terdiri dari penggabungan kelompok elt dan
kelompok khusus, seperti perserikatan dagang dan perhimpunan wiraswasta
·
Non-
Associational interest group, terdiri darikelompok etnis, suku dan
agama
·
Anomic
interes group, yaitu kelompok yang bersifat spontan seperti
kelompok demonstrasi
3. 4.
Kelompok penekan
Yaitu kelompok
yang dapat memaksa dan mendesak pihak yang berada dalampemerintahan atau
pimpinan untuk bergerak ke arah yang diinginkan atau justru berlawanan dengan
yang diinginkan.
4. 5.
Media komunikasi politik
Media komunikasi
dapat menggambarkan proses penyampaian informasi-informasi politik
5. 6.
Tokoh politik
Yaitu seseorang yang menjadi pusat
perhatian di bidang politik dan berkecimpung di dalam dinamika politik yang
telah dan sedang berlangsung. Dalam suatu Negara seseorang dikatakan tokoh
politik apabila ia terdapat di dalam lembaga legislatif dan eksekutif.
0 komentar:
Posting Komentar